Jangan Berlarut dengan Rasa Bersalah, Bangkit dan Balaslah dengan Kebaikan
“Mungkin anda pernah bersalah dan lalai atas suatu kejadian besar, sehingga menyesali diri dan mengurung diri, membatasi diri dan banyak membuang waktu dengan penyesalan?”
Islam mengajarkan agar segera bangkit, jangan hanya menyalahkan lilin yang sudah terlanjur padam atau hanya mencela kegelapan saja, akan tetapi berusahalah untuk memperbaikinya. Ketika melakukan kesalahan maka segera perbaiki dan iringi atau “dibalas” dengan melakukan kebaikan.
Misalnya ketika melakukan kemaksiatan tertentu, kita akan berjanji akan shalat malam atau shalat dhuha untuk “membalasnya”. Ketika kita melakukan tindakan atau ucapan kasar kepada istri maka kita berusaha memanjakan istri kita dengan memberikan surprise kecil dan kata-kata yang indah.
Setiap manusia pasti pernah bersalah. Jangan terlalu berlarut menyesali kesalahan, karena ajaran Islam adalah segera bangkit, bertaubat dan memperbaiki diri. Ketika melakukan kesalahan atau sedikit saja kesalahan maka akan terus memikirkannya, seolah-olah dia yang sempurna langsung cacat dengan kesalahan yang sedikit. Perlu disadari bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan tidak ada yang tidak pernah berbuat kesalahan.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”.[1]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan iringilah sesuatu perbuatan dosa (kesalahan) dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”[2].
Demikianlah karena perbuatan baik akan menghapus perbuatan yang buruk.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk” (QS. Huud: 114)
Demikian semoga bermanfaat
@Markaz YPIA, Yogyakarta tercinta
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan follow twitter
[1] HR Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139
[2] HR. Tirmidzi, ia telah berkata: Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih, hadits Arbain An-Nawawiyah nomor 18
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/jangan-berlarut-dengan-rasa-bersalah-bangkit-dan-balaslah-dengan-kebaikan.html